Cara Penggunaan Write dan Writeln Pada Program Pascal
Untuk Melanjutkan Tutorial Progam Pascal yang telah di publish sebelumnya, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Fungsi, Persamaan, Perbedaan serta cara menggunakan Write dan Writeln Pada Program Pascal.
Untuk benar – benar bisa memahami cara membuat program pascal, tentunya anda juga harus memahami kode – kode di dalamnya dan bagaimana cara kerja dari kode – kode tersebut. Dengan begitu anda akan benar – benar bisa memahaminya meskipun dihadapkan dengan berbagai aplikasi program yang dibuat menggunakan pascal.
Salah satu cara kerja dari kode pascal yang harus anda pahami adalah write dan writeln. Kedua kode tersebut mempunyai fungsi saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
Fungsi Write dan Writeln Pada Program Pascal
Sebelum menginjak lebih jauh lagi, sebaiknya anda memahami terlebih dahulu apa fungsi dan perbedaan dari write dan writeln.
Kedua kode tersebut sebenarnya mempunyai fungsi yang sama yakni digunakan dalam menampilkan sesuatu. Tampilan tersebut bisa muncul saat kode write dan writeln digunakan secara bersamaan.
Karena memang pada dasarnya, kedua kode tersebut mempunyai hubungan erat dalam proses kerja. Bisa dibilang saling melengkapi, sehingga tampilan variatif bisa anda lihat jika menggunakan fungsi dari keduanya.
Keduanya bisa muncul dalam bentuk tampilan karena adanya perintah output dari user. Data yang muncul sebagai output biasa dalam bentuk konstanta, variabel, teks atau pun yang lainnya.
Perbedaan Write dan Writeln Pada Program Pascal
Setelah mengetahui fungsi dari Write dan Writeln, lantas perbedaannya terletak dimana?
Perbedaan paling mendasar pada Write dan Writeln pada program pascal bisa anda lihat pada perintah outputnya. Untuk lebih jelasnya, bisa anda pahami dengan seksama ya!
- Kode write digunakan untuk memunculkan perintah output dari user, dimana tampilan berikutnya akan langsung tersambung pada satu baris saja (baris yang sama).
- Kode writeln digunakan untuk memunculkan perintah output dari user, dimana tampilan berikutnya akan tersambung pada baris di bawahnya (baris yang baru)
Berikut contoh mudahnya agar anda lebih jelas mengenai perbedaan mendasar antara kode write dan writeln :
Input Kode Program
program tampil; uses crt; begin clrscr; write('Nama : '); writeln('Hary'); writeln('Nama: '); writeln('Berilid'); write('B'); write('E'); write('R'); write('I'); write('L'); writeln('I'); writeln('D'); readln; end.
Output Kode Program
Nama : Hary Nama: Berilid BERILI D
Cara Menulis Write dan Writeln Pada Program Pascal
Saat anda menuliskan kode yang di dalamnya mengandung write dan writeln pada program pascal, maka anda harus memperhatikan tanda – tanda pendukung yang digunakan. Anda harus menambahkan tanda ” ( ” dan ” ) ” (kurung buka dan kurung tutup) agar bisa dijalankan.
Kemudian jika anda menggunakan basis data yang notabene termasuk dalam kategori karakter char dan string, maka anda wajib menambahkan tanpa petik di dalam kurung ( ‘ ) sebelum dan sesudah teks dituliskan. Misalnya seperti perintah ini ( ‘ Nama : ‘ ). Agar lebih jelasnya, anda bisa simak contoh kasus di bawah ini!
Input Kode Program Write dan Writeln
Pada kode program yang akan saya percontohkan kali ini menggunakan tipe data const (konstanta) 1 yakni kota, kemudian var (variabel) 2 yakni nama dan umur.
program tampil; uses crt; const kota='Kudus'; var nama:string='Hary'; umur:integer=27; begin clrscr; write('Nama : '); writeln(nama); write('Umur : '); writeln(umur); write('Kota : '); writeln(kota); write('IPK : '); writeln(3.75); readln; end.
Output Kode Program Write dan Writeln
Nama : Joni Umur : 27 Kota : Kudus IPK : 3.750000000E+00
Note : hasil seperti ini 3.750000000E+00 merupakan hal yang wajar terjadi, karena dalam pascal memang seperti itu, jadi anda tak perlu bingung ya.
Bisa disimpulkan bahwasannya perintah antara (‘nama’) dengan (nama) adalah sebuah perintah yang berbeda loh ya. Anda harus hati – hati disini, karena kebanyakan orang salah mengartikan saat sedang belajar. Sehingga tidak jarang menjadi bingung. Jadi pahami baik – baik antara kedua fungsi tersebut.
Pada perintah (‘nama’), artinya anda menginginkan untuk menampilkan teks “nama” (hasilnya nama). Sedangkan pada perintah (nama), artinya anda menginginkan untuk menampilkan konstanta atau variabel “nama” (hasilnya Hary) tersebut.
Untuk menyederhanakan kode program yang sudah dituliskan di atas agar tidak membuang – buang waktu, anda juga bisa memilih opsi berikut ini dengan catatan harus memperhatikan tanda bacanya baik – baik.
program tampil; uses crt; const kota='Kudus'; var nama:string='Hary'; umur:integer=27; begin clrscr; writeln('Nama : ',nama,'. Umur : ',umur,'. Kota : ',kota,'. IPK : ',3.75); readln; end.
Nah bagi anda yang tidak ingin repot, maka cara ini bisa anda gunakan sebagai opsi saat diaplikasikan dalam dunia kerja. Namun untuk urusan pembejaran atau sekedar sebagai pengetahuan, keduanya wajib anda pahami ya. Semakin banyak pengetahuan, maka logika anda akan semakin terasah.
Mengolah Tampilan Perintah Output Integer dan Real
Dalam mengolah data berupa angka, tentu berbeda dengan teks yang sudah dibahas di atas tadi. Anda bisa memanfaatkan 2 tipe data yakni tipe data integer (yang digunakan untuk bilangan bulat) dan tipe data real (yang digunakan untuk bilangan decimal). Agar lebih jelasnya, silahkan perhatikan baik – baik contoh di bawah ini!
Input Kode Program Integer dan Real
program tampil; uses crt; var angka_int:integer=12345; angka_real:real=1234.123456; begin clrscr; writeln(angka_int); writeln(angka_int:4); writeln(angka_int:8); writeln(angka_real); writeln(angka_real:4:2); writeln(angka_real:2:4); readln; end.
Output Kode Program Integer dan Real
12345 12345 12345 1.23412345600000E+003 1234.12 1234.1235
Note : hasil seperti ini 1.23412345600000E+003 merupakan hal yang wajar terjadi, karena dalam pascal memang seperti itu, jadi anda tak perlu bingung ya.
Nah sekarang anda menjadi lebih paham bukan apa itu Write dan Writeln pada program pascal, fungsinya, persamaannya, perbedaannya dan cara pengaplikasiannya. Sekarang saatnya anda mempraktekkannya sendiri agar lebih memahami susunan kode yang dan tipe data yang digunakan. Jangan harap anda bisa mahir jika frekuensi latihannya tidak dilakukan secara rutin ya. Latihan demi latihan yang anda lakukan, seiring berjalannya waktu akan membuat anda menjadi mahir.
Demikian informasi mengenai cara penggunaan write dan writeln pada program pascal yang bisa saya berikan kepada anda semua. Semoga pengetahuan yang masih sangat terbatas tersebut bisa sedikit banyak membantu dan membawa banyak manfaat bagi anda semua ya.